Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Panas Landa Eropa, Suhu Tembus 44 Derajat Celsius

Kompas.com - 05/08/2017, 12:45 WIB

KOMPAS.com - Gelombang panas terparah selama lebih dari satu dekade terakhir melanda sebagian Eropa dengan suhu mencapai 44 derajat celsius.

Italia dan kawasan Balkan adalah dua daerah paling terdampak gelombang panas.

Di Sardinia, pulau teritori Italia di Laut Tengah, temperatur menembus 44 derajat celsius.

Kemudian di Roma suhu mencapai 43 derajat celcius, sedangkan warga di Sisilia mengalami suhu hingga 42 celcius.

Pemerintah Italia mengimbau penduduk tetap di dalam ruangan dan minum air dalam jumlah banyak.

Seorang dari Romania dan seorang lainnya dari Polandia telah meninggal dunia akibat gelombang panas. Sejumlah orang juga telah dibawa ke rumah sakit.

Gelombang panas pun telah mengakibatkan kebakaran hutan di Albania.

Di tengah suhu panas, serdadu-serdadu bahu-membahu bersama ratusan petugas pemadam kebakaran untuk menghentikan laju kebakaran itu.

Bahkan, Pemerintah Albania telah meminta bantuan darurat Uni Eropa untuk mencegah kebakaran hutan dekat Ibu Kota Tirana.

Dinas meteorologi Eropa, Meteoalarm, memperkirakan suhu tinggi akan melanda sejumlah kawasan di Eropa Tengah dan Balkan dalam beberapa hari mendatang.

Baik turis maupun penduduk diimbau mendinginkan tubuh di pancuran publik dan menggunakan payung saat berjalan di luar.

Kajian yang baru dipublikasikan jurnal ilmiah The Lancet Planetary Health, mengungkap cuaca ekstrem berpotensi membunuh 152.000 orang setiap tahun sampai tahun 2100 mendatang.

Kekhawatiran itu akan terjadi jika perubahan iklim tidak dihalangi.

Dari jumlah kematian tersebut, diungkap, sebanyak 99 persen kematian muncul akibat gelombang panas.

Adapun daerah yang paling parah terdampak adalah Eropa bagian selatan.

Baca: Gelombang Panas Terbesar dalam Sejarah Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com