Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Teleskop Antariksa Pertama "Hubble" Capai Orbit Bumi

Kompas.com - 25/04/2019, 12:22 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Teleskop ini dilengkapi dengan beberapa instrumen salah satunya kamera spektrometer inframerah yang mampu memberikan gambar ke bumi.

Pengembangan teleskop ini menelan biaya 1,5 miliar dollar AS. Biaya ini tidak final, karena ada biaya yang berkelanjutan untuk misi kali ini.

Teleskop luar angkasa pertama di dunia kemudian diluncurkan bersaman dengan pesawat ulang alik Discovery langsung menuju orbit bumi sekitar 600 kilometer.

Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Penampakan Nebula Misterius

Kendala dan perbaikan

Hubble dilengkapi dengan kamera yang mampu meresolusi gambar 10 kali lebih besar daripada teleskop di bumi sekali pun.

Satu bulan setelah peluncuran, ada kendala yang dialami Hubble. 

Dilansir dari Britannica, cermin utama Hubble tak menghasilkan gambar yang jelas ke bumi. Gambar yang dihasilkan kabur dan tidak jernih.

Butuh tiga tahun sebelum NASA dapat melakukan misi perbaikan.

Pada 2 Desember 1993, Space Shuttle Endeavour mengangkut tujuh awak untuk memperbaiki Hubble selama lima hari perjalanan luar angkasa.

Mereka memperbaiki dan memasang komponen baru yang hasilnya mampu mengambil banyak foto yang langsung dikirim ke bumi.

Di orbit selama lebih dari dua dekade, Hubble telah memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih besar tentang planet, galaksi, dan seluruh alam semesta.

Kendala yang dialami tak hanya satu kali. Hubble juga pernah diperbaiki beberapa kali untuk misi pengamatan ini.

Hasilnya luar biasa, keberadaan hubble melebihi ekspektasi dari ilmuwan karena mampu memberikan gambar terbaik lebih dari 20 tahun.

Hingga kini, dengan kemampuannya mengabadikan momen menakjubkan atau langka di antariksa, Hubble tercatat sebagai teleskop paling canggih yang pernah mengorbit bumi.

Dengan menggunakan alat pendeteksi cahaya ultraviolet yang dikombinasikan dengan data cahaya inframerah, para astronom berhasil membuat gambar panorama alam semesta yang memperlihatkan 15.000 galaksi di dalamnya.

Sekali dalam setahun, teleskop ini mengambil "waktu istirahat" dari tugas pengamatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com