Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Teleskop Antariksa Pertama "Hubble" Capai Orbit Bumi

KOMPAS.com - Hari ini 29 tahun lalu, tepatnya 25 April 1990, teleskop luar angkasa yang diluncurkan Lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), NASA mencapai orbit, sehari setelah peluncuran dari Cape Canaveral.

Teleskop antariks pertama di dunia itu diberi nama "Hubble".

Dilansir dari Space.com, keberhasilan peluncuran teleskop ini menjadi kemajuan dalam pengamatan, pengambilan gambar, dan penelitian lebih lanjut mengenai antariksa.

Hubble juga telah menginspirasi banyak orang. Melalui jepretan kameranya, foto-foto yang dihasilkan banyak diaplikasikan pada buku-buku yang beredar saat ini.

Lebih dari sekadar gambar, puluhan terabyte data yang dikumpulkan telah memberikan wawasan tentang alam semesta, dari objek sedekat bulan ke galaksi yang paling terpencil hingga foto-foto dari supernova dan nebula

Hingga saat ini, Hubble masih tetap memberikan pengamatannya ke Bumi walau berkali-kali mengalami perbaikan.

Operasinya akan digantikan oleh teleskop James Webb pada 2020.

Pengembangan teleskop dan peluncuran

Pada 1923, ilmuwan Jerman Hermann Oberth untuk pertama kali menyarankan bahwa sebuah teleskop dapat diluncurkan ke orbit.

Ketika peluncuran roket lebih dominan dan beberapa pihak lebih terfokus pada "space race", misi ini agak terkendala

Beberapa negara seperti AS dan Uni Soviet lebih berminat dan mempersiapkan perjalanan manusia ke bulan.

Pada 1975, Badan Antariksa Eropa mulai bekerja dengan NASA untuk rencana meluncurkan teleskop ke antariksa.

Kongres AS juga menyetujui pendanaan untuk program ini pada 1977.

Hubble Space Telescope (HST) dibangun di bawah pengawasan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) Amerika Serikat dan dinamai Edwin Hubble, astronom Amerika terkemuka dari abad ke-20.

Awalnya, Hubble direncanakan akan beroperasi pada 1986. Akan tetapi, ada kendala teknis harus mundur empat tahun dari jadwal yang telah ditetapkan.

Hubble memiliki diameter 2,4 meter dengan panjang sekitar 57,6 meter.

Teleskop ini dilengkapi dengan beberapa instrumen salah satunya kamera spektrometer inframerah yang mampu memberikan gambar ke bumi.

Pengembangan teleskop ini menelan biaya 1,5 miliar dollar AS. Biaya ini tidak final, karena ada biaya yang berkelanjutan untuk misi kali ini.

Teleskop luar angkasa pertama di dunia kemudian diluncurkan bersaman dengan pesawat ulang alik Discovery langsung menuju orbit bumi sekitar 600 kilometer.

Kendala dan perbaikan

Hubble dilengkapi dengan kamera yang mampu meresolusi gambar 10 kali lebih besar daripada teleskop di bumi sekali pun.

Satu bulan setelah peluncuran, ada kendala yang dialami Hubble. 

Dilansir dari Britannica, cermin utama Hubble tak menghasilkan gambar yang jelas ke bumi. Gambar yang dihasilkan kabur dan tidak jernih.

Butuh tiga tahun sebelum NASA dapat melakukan misi perbaikan.

Pada 2 Desember 1993, Space Shuttle Endeavour mengangkut tujuh awak untuk memperbaiki Hubble selama lima hari perjalanan luar angkasa.

Mereka memperbaiki dan memasang komponen baru yang hasilnya mampu mengambil banyak foto yang langsung dikirim ke bumi.

Di orbit selama lebih dari dua dekade, Hubble telah memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih besar tentang planet, galaksi, dan seluruh alam semesta.

Kendala yang dialami tak hanya satu kali. Hubble juga pernah diperbaiki beberapa kali untuk misi pengamatan ini.

Hasilnya luar biasa, keberadaan hubble melebihi ekspektasi dari ilmuwan karena mampu memberikan gambar terbaik lebih dari 20 tahun.

Hingga kini, dengan kemampuannya mengabadikan momen menakjubkan atau langka di antariksa, Hubble tercatat sebagai teleskop paling canggih yang pernah mengorbit bumi.

Dengan menggunakan alat pendeteksi cahaya ultraviolet yang dikombinasikan dengan data cahaya inframerah, para astronom berhasil membuat gambar panorama alam semesta yang memperlihatkan 15.000 galaksi di dalamnya.

Sekali dalam setahun, teleskop ini mengambil "waktu istirahat" dari tugas pengamatannya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/25/12224921/hari-ini-dalam-sejarah-teleskop-antariksa-pertama-hubble-capai-orbit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke