KABUL, KOMPAS.com - Kelompok Taliban dilaporkan kembali melancarkan serangan besar ke bangunan militer Afghanistan di kawasan pusat.
Dilaporkan The Guardian Senin (21/1/2019), serangan itu terjadi pada pagi hari waktu setempat di kampus Direktorat Keamanan Nasional (NDS) di Provinsi Maidan Wardak.
Taliban memulai penyerangan dengan bom bunuh diri ketika kendaraan Humvee buatan Amerika Serikat (AS) menerobos bangunan dan meledakkan diri.
Baca juga: Pakistan Tangkap Anggota Senior Taliban
Setelah itu kelompok bersenjata melancarkan tembakan sebelum tewas terkena timah panas pasukan pemerintah. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Para pejabat anonim pemerintah memberikan estimasi korban tewas berbeda-beda. Satu mengatakan penyerangan itu mengakibatkan 126 orang terbunuh.
"Delapan anggota pasukan komando khusus berada dalam daftar korban tewas," terang pejabat dari Kementerian Pertahanan itu.
Sementara pejabat Kementerian Kesehatan mengestimasi 140 orang tewas. Pejabat senior NDS berkata, serangan itu membunuh 50 orang.
Adapun BBC melaporkan 20 orang tewas. Sementara juru bicara pemerintah provinsi Maidan Wardak Abdurrahman Mangal berujar, 12 orang meninggal.
Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan, angka yang kerap berubah disebabkan mereka diinstruksikan untuk tak merilis jumlah korban pasti.
Mereka sengaja tak membeberkan jumlah pasti demi menghindari kericuhan di internal militer. "Sangat frustrasi berusaha menyembunyikannya," keluh pejabat itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.