PESHAWAR, KOMPAS.com - Otoritas Pakistan dilaporkan menangkap seorang anggota senior Taliban untuk menekan mereka supaya bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir BBC Senin (14/1/2019), sumber berkata Hafez Mohibullah ditangkap di Peshawar setelah bersembunyi di sana selama bertahun-tahun.
Mohibullah merupakan menteri urusan religius ketika Taliban berkuasa di Afghanistan sebelum 2001. Pakistan tidak memberi respon atas kabar tersebut.
Baca juga: Tak Terima Penunjukan Menteri, Taliban Serang Kabul Pakai Bom Truk
Penangkapan itu terjadi jelang kunjungan Utusan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad ke Pakistan.
AS ingin Pakistan untuk membujuk Taliban guna mencapai kesepakatan di Afghanistan, dan mengakhiri konflik yang sudah berusia 17 tahun.
Apalagi, upaya itu bisa menjadi bukti bahwa Pakistan bukan merupakan tempat persembunyian para petinggi Taliban, seperti yang dituduhkan AS.
Dua petinggi anonim Taliban berkata, penangkapan Mohibullah bertujuan memberi tekanan agar kelompok itu bersedia bertemu dengan Khalilzad pada pekan ini.
Terakhir kali Khalilzad menghelat perundingan dengan Taliban adalah di Uni Emirat Arab serta Qatar pada akhir tahun kemarin.
"Mereka menangkapnya (Mohibullah) untuk memberikan pesan agar mereka bersedia bertemu dengan perwakilan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Sejauh ini, Taliban menolak bertemu dengan pemerintah Afghanistan karena menganggap mereka sebagai boneka, dan hanya bersedia bertemu dengan AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.