Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Komando AS Melawan 500 Orang Tentara Bayaran Rusia di Suriah

Kompas.com - 28/05/2018, 16:09 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Dokumen yang diterima The New York Times hanya menyebut pasukan yang berkumpul di tepi Sungai Eufrat itu sebagai  "pasukan pro-pemerintah".

Dalam pasukan itu terdapat prajurit reguler Suriah dan milisi bersenjata. Namun, intelijen militer AS menambahkan, terdapat pasukan bayaran Rusia dalam jumlah cukup besar dalam pasukan itu.

Pasukan bayaran itu, menurut intelijen militer AS, kemungkinan besar merupakan anggota Warner Group, sebuah perusahaan yang kerap digunakan Kremlin untuk menjalankan misi rahasia yang tak bisa dikaitkan dengan pemerintah Rusia.

"Komando tertinggi Rusia di Suriah memastikan mereka bukan bagian dari pasukan Rusia," kata Menhan AS Jim Mattis kepada para senator bulan lalu.

Baca juga: Pasukan Komando AS Gagal Bebaskan Wartawan yang Dipenggal ISIS

Mattis mengatakan, dia memerintahkan Jenderal Joseph F Dunford Jr, panglima angkatan brsenjata untuk menyerang dan memusnahkan mereka.

"Dan mereka melakukannya," kata Mattis.

hari pertempuran terjadi, satu tim pasukan khusus terdiri atas 30 personel Delta Force dan Rangers AS bersama pasukan Kurdi dan milisi Arab berjaga di sebuah pos kecil dan berdebut di dekat ladang gas Conoco, tak jauh dari kota Deir al-Zor.

Sekitar 32 kilometer dari tempat itu, di sebuah pangkalan, satu tim pasukan Green Berets dan satu peleton Marinir memandangi layar komputer mereka.

Mereka menyaksikan gambar yang dikirim drone dan kemudian mengirimkan informasi itu kepada pasukan yang berjaga di pos Conoco.

Pada pukul 15.00, pasukan Suriah mulai menjepit pasukan AS dan sekutunya di ladang gas Conoco. Di petang harinya, lebih dari 500 personel dan 27 kendaraan tempur termasuk tank, meramaikan penyerbuan.

Baca juga: ISIS Rilis Video Penyergapan Pasukan Khusus AS di Niger

Sementara itu, di Pangkalan AU Al Udeid di Qatar dan di Pentagon, para perwira militer dan analis intelijen menyaksikan "drama" itu.

Para komandan memberi taklimat kepada para pilot dan kru darat sementara jet-jet tempur di kawasan itu disiagakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com