Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Hillary Clinton “Membiayai” Berkas “Kotor” Donald Trump

Kompas.com - 26/10/2017, 10:45 WIB

Pada Januari lalu, sesaat sebelum dilantik sebagai Presiden AS, Trump menepiskan berkas-berkas tersebut sebagai "berita palsu".

Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders berkicau, "Skandal Rusia sebenarnya? Tim Kampanye (Hillary) Clinton membayar berkas-berkas palsu Rusia itu, lalu berbohong tentang hal itu dan menutup-nutupinya."

DNC mengatakan bahwa kepengurusan baru mereka tidak ada hubungannya dengan pembuatan berkas tersebut.

Baca: Donald Trump Sebut Hillary Clinton Sebagai Pendiri ISIS

Seorang juru bicara mengatakan kepada Washington Post, media yang pertama memberitakan hal ini, "Tapi mari kita tegaskan, sedang ada penyelidikan yang serius mengenai hubungan kampanye Tim Trump dengan Rusia, dan publik Amerika pantas mengetahui apa yang terjadi."

Awal pekan ini, seorang hakim AS memberi waktu sampai hari Kamis ini kepada Fusion GPS untuk mencapai kesepakatan dengan penyelidik kongres yang mengeluarkan surat perintah pengadilan untuk memeriksa catatan bank perusahaan tersebut selama dua tahun terakhir.

Sebagian tuduhan terhadap Steele mulai beredar di Washington pada musim panas 2016 saat FBI mulai menyelidiki kemungkinan adanya hubungan antara para pembantu dekat Donald Trump dengan Kremlin.

Sejumlah tim kongres sedang menyelidiki dugaan yang sama, namun hingga saat ini belum menemukan bukti yang meyakinkan.

Baca: Trump: Hillary Clinton Pernah Hancurkan Ponselnya Pakai Palu

Beberapa pekan yang lalu tim yang dipimpin mantan Direktur FBI, Robert Mueller menanyai Christoper Steele tentang beberapa hal terkait berkas-berkas itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com