Hubungan kedua politisi ini mulai memanas setelah Corker mencela Trump ketika terjadi kerusuhan rasial di Charlottesville, Virginia bulan Agustus lalu.
Baca: Trump Kecam Insiden di Virginia, Tak Singgung Supremasi Kulit Putih
Ketika itu, Corker menilai Trump masih belum mampu menunjukan kompetensi untuk menjalankan tugas sebagai Presiden dengan sukses.
Akhir pekan lalu, kedua orang ini terlibat perang mulut di Twitter.
Trump berkicau bahwa Corker membujuknya agar memberikan dukungan untuk pencalonan periode ketiganya sebagai Senator.
Trump kemudian berkicau, bahwa dia menolak mendukung Corker, hingga Corker memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi, serta pensiun dari dunia politik.
Corker menyemprot balik Trump dengan kicauan keprihatinan karena Gedung Putih telah menjadi tempat untuk menjaga "orang dewasa" yang tidak stabil.
Corker menyindir, pasti ada staf yang lupa mengingatkan Trump.
Baca: Trump Batal Undang Curry Cs ke Gedung Putih, Apa Reaksi Warriors?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.