Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mencemaskan, Trump Berpotensi Picu Perang Dunia III"

Kompas.com - 10/10/2017, 20:13 WIB
Ericssen

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketegangan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mantan sekutu politiknya Senator Bob Corker semakin memanas.

Senator dari negara bagian Tennessee itu dengan blak-blakan mengatakan, pemerintahan Trump berpotensi memicu meletusnya Perang Dunia III.

Pernyataan itu diungkapkan Corker dalam wawancara yang dirilis oleh The New York Times, Senin (9/10/2017) seperti dikutip Politico.

“Saya sangat cemas. Dia membuat cemas semua yang peduli terhadap negara ini,” keluh Corker.

Baca: Calon Pengganti Raul Castro Tolak Permintaan Trump

Senator yang juga Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS itu mengkritik Trump yang telah merusak diplomasi dengan kicauan Twitter-nya yang kerap mengancam negara lain.

“Dia telah merusak sejumlah negosiasi yang sedang dibicarakan gara-gara kicauannya itu.”

Senator berusia 65 tahun itu pun mengecam Trump yang telah menjadikan jabatan presiden menjadi semacam reality show yang dikendalikannya.

Perilaku Trump disebut sangat ceroboh dan berpotensi memicu ketegangan hingga pecah Perang Dunia III.

Corker juga mengatakan, setipa hari staf Gedung Putih kewalahan demi menjaga Trump agar tidak gegabah dan asal mengeluarkan kebijakan.

Kritik pedas Senator Republiken itu menjadikan hubungannya dengan Trump kian memburuk.

Padahal kedua orang ini sempat disebut sebagai sahabat, dan merupakan sekutu politik dari partai yang sama.

Kedua tokoh ini juga adalah sama-sama pengusaha real estat.

Corker adalah salah satu pendukung keras pencapresan Trump dalam pemilihan presiden tahun 2016 lalu.

Bahkan, Trump sempat mempertimbangkan Corker sebagai calon wakil presiden dan Menteri luar negeri.

Hubungan kedua politisi ini mulai memanas setelah Corker mencela Trump ketika terjadi kerusuhan rasial di Charlottesville, Virginia bulan Agustus lalu.

Baca: Trump Kecam Insiden di Virginia, Tak Singgung Supremasi Kulit Putih

Ketika itu, Corker menilai Trump masih belum mampu menunjukan kompetensi untuk menjalankan tugas sebagai Presiden dengan sukses.

Akhir pekan lalu, kedua orang ini terlibat perang mulut di Twitter.

Trump berkicau bahwa Corker membujuknya agar memberikan dukungan untuk pencalonan periode ketiganya sebagai Senator.

Trump kemudian berkicau, bahwa dia menolak mendukung Corker, hingga Corker memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi, serta pensiun dari dunia politik.

Corker menyemprot balik Trump dengan kicauan keprihatinan karena Gedung Putih telah menjadi tempat untuk menjaga "orang dewasa" yang tidak stabil.

Corker menyindir, pasti ada staf yang lupa mengingatkan Trump.

Baca: Trump Batal Undang Curry Cs ke Gedung Putih, Apa Reaksi Warriors?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com