Dalam pidatonya Presiden Park Geun-hye mengatakan Korea Selatan akan membangun kemampuan pertahanan yang kuat untuk menahan ancaman dari Korea Utara.
"Kita harus membangun pertahanan kuat menghadapi ancaman Korea Utara hingga mereka menghentikan program nuklir dan membuat pilihan benar bagi rakyat Korea Utara dan perdamaian di Semenanjung Korea," ujar Park.
Presiden Park menegaskan kehadiran militer yang kuat sangat penting untuk mencegah munculnya perang.
"Sembari mempertahankan kerja sama pertahanan Korsel-AS, pemerintah akan memastikan kemampuan pertahanan anti senjata pemusnah massal, seperti sistem rudal pertahanan udara Korea (KAMD)," kata Park.
"Dengan kekuatan ini maka Korea Utara akan menyadari bahwa senjata nuklir mereka tak akan ada gunanya," sambung Park.
Sistem pertahanan "rantai pembunuh" dirancang untuk mendeteksi kedatangan rudal atau serangan nuklir. Setelah terdeteksi sistem ini akan meluncurkan serangan pencegahan.
Dalam parade militer ini, Korea Selatan menggelar berbagai persenjataan canggih termasuk rudal penjelajah Hyunmoo 3, yang diklaim Seoul bisa menghantam sasaran di Korea Utara dengan tepat.
Selain itu, 11.000 personel angkatan bersenjata dan 120 pesawat terbang juga ikut ambil bagian dalam parade militer ini.
Upacara hari angkatan bersenjata Korea Selatan ini dihadiri Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dan Jenderal Martin Dempsey.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.