KABUL, KOMPAS.com - Seorang anggota Taliban mengklaim, mereka telah bertemu seorang pejabat Amerika Serikat (AS).
Dilaporkan Sky News Sabtu (28/7/2018), dari keterangan sumber itu, Taliban telah melakukan diskusi terkait perdamaian kepada diplomat itu.
Baca juga: AS Siap Bertemu Langsung dengan Taliban
Adapun diplomat yang dimaksud adalah Alice Wells, yang menjabat sebagai utusan AS untuk kawasan Asia Selatan.
"Ini masih diskusi awal. Mereka bertemu untuk membahas agenda pertemuan berikutnya dan kontak," kata pejabat anonim tersebut.
Washington tidak memberikan bantahan maupun konfirmasi atas kabar tersebut. Namun, Wells dilaporkan tengah berada di Qatar pekan ini.
Mantan Duta Besar AS untuk Jordania itu bertemu pemerintahan setempat untuk membahas "perkembangan perdamaian di Afghanistan.
AS menambahkan bahwa mereka mencoba semua skenario untuk perdamaian dan tetap mempertahankan kontak dengan pemerintah Afghanistan.
Adapun anggota anonim yang memberi tahu soal pertemuan tersebut merupakan pejabat senior pada kantor politik Taliban di Qatar
AS memimpin sekutunya untuk menginvasi Afghanistan setelah insiden pada 11 September 2001, atau yang dikenal dengan 9/11.
2017 lalu, Presiden Donald Trump menegaskan pasukannya bakal berada di sana hingga mereka meraih "kemenangan" di Afghanistan.
Adapun Inggris mengerahkan 440 personel militer non-tempur di sana, sekaligus memenuhi komitmen mereka sebagai anggota NATO.
Baca juga: Kampanye Partai Penentang Taliban Diserang Bom Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.