Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Kami Tidak Tertarik dengan Diplomasi Twitter

Kompas.com - 13/04/2018, 04:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia mengatakan, Negeri "Beruang Merah" tidak menanggapi serius ancaman yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh juru bicara Dmitri Peskov, seperti diberitakan oleh Interfax via Al Jazeera Kamis (12/4/2018).

Sebelumnya, Trump mengunggah sebuah cuitan di Twitter yang mengancam bakal menembakkan rudal ke arah Suriah pada Rabu (11/4/2018).

Ancaman itu diungkapkan Trump menanggapi pernyataan Duta Besar Rusia untuk Lebanon, Alexander Zasypkin, yang berkoar bakal menjatuhkan misil AS.

Baca juga : Trump: Waspada Rusia, Rudal Bakal Ditembakkan ke Suriah

"Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam diplomasi Twitter," sindir Peskov. "Kami mendukung pendekatan yang serius," lanjutnya.

Peskov menambahkan, saat ini Kremlin tidak melakukan langkah yang bisa semakin memperkeruh situasi di Suriah.

Sebelumnya, Trump berjanji bakal memberikan respon "terkuat" setelah rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad diduga menggunakan senjata kimia.

Senjata jenis gas beracun sarin dan klorin itu digunakan ke kantong pemberontak yang ada di wilayah Douma, Ghouta Timur, pekan lalu.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, AS mengajukan proposal untuk menyelidiki dugaan penggunaan gas beracun di Ghouta Timur.

Namun, dalam proposal tersebut, Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk memveto rancangan itu.

Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB merupakan yang ke-12 kalinya untuk menghentikan penyelidikan terhadap sekutunya di Timur Tengah itu.

Baca juga : Serangan Gas Beracun Paksa Pemberontak Suriah Tinggalkan Douma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com