WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi ucapan Rusia yang bakal menjatuhkan setiap rudal Negeri "Paman Sam".
Kantor berita AFP memberitakan Rabu (11/4/2018), dalam cuitannya di Twitter, Trump memperingatkan Rusia bahwa rudal bakal ditembakkan ke Suriah.
"Waspada Rusia, karena mereka (rudal) akan datang. Rudal itu baru, dan 'pintar'!" kata presiden berusia 71 tahun tersebut di Twitter.
Russia vows to shoot down any and all missiles fired at Syria. Get ready Russia, because they will be coming, nice and new and “smart!” You shouldn’t be partners with a Gas Killing Animal who kills his people and enjoys it!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 11, 2018
Trump melanjutkan, dia menyatakan seharusnya Kremlin tidak bersekutu dengan rezim Presiden Bashar al-Assad yang dianggapnya menikmati pembunuhan terhadap rakyatnya.
Baca juga : Rusia Akan Jatuhkan Setiap Misil AS yang Ditembakkan ke Suriah
Kicauan Trump datang setelah Duta Besar Rusia untuk Lebanon, Alexander Zasypkin, berujar bahwa Rusia siap menghadapi jika AS melakukan operasi militer.
"Militer Rusia akan menghadapi setiap agresi AS terhadap Suriah dengan menjatuhkan misil dan menghancurkan tempat peluncuran misil mereka," ujar Zasypkin.
Sebelumnya, Trump berjanji bakal memberikan respon "terkuat" setelah rezim Assad dituding menggunakan senjata kimia.
Senjata jenis gas beracun klorin itu digunakan ke kantong pemberontak di wilayah Douma, Ghouta Timur, pada pekan lalu.
Petugas penyelamat menyatakan, setidaknya 40 orang warga sipil tewas akibat terkena gas beracun tersebut.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, AS mengajukan proposal untuk menyelidiki dugaan penggunaan gas beracun di Ghouta Timur.
Namun, dalam proposal tersebut, Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk memveto rancangan itu.
Veto Rusia di Dewan Keamanan PBB merupakan yang ke-12 kalinya untuk menghentikan penyelidikan terhadap sekutunya di Timur Tengah itu.
Baca juga : Rusia Memveto Draf Penyelidikan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.