Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Tetap Bantah Bantuan Turki dalam Operasi Militer di Mosul

Kompas.com - 24/10/2016, 15:07 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pusat Komando Bersama Irak, Senin (24/10/2016), membantah kabar yang menyebutkan militer Turki berpartisipasi dalam operasi militer untuk mengambil alih Mosul dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Jurubicara pusat komando bersama membantah keterlibatan Turki dalam bentuk apa pun pada operasi pembebasan Niniwe (Mosul)," demikian bunyi penyataan tertulis yang dikutip AFP.

Perdana Menteri TurkiBinali Yildirim, Minggu kemarin mengatakan, pasukan Turki telah ditempatkan di luar Mosul, untuk memberikan dukungan berupa artileri, meriam, tank. 

Hal itu menurut Yildirim merupakan bagian dari permintaan pasukan Peshmerga Kurdi kepada Turki.

Ribuan anggota pasukan Peshmerga saat ini memang terlibat dalam tekanan besar-besaran di wilayah Bashiqa, timur laut Mosul, di mana basis pasukan Turki berada. 

Pasukan Peshmerga adalah sebuah brigade reguler Kristen Irak pertama untuk membantu upaya merebut kembali kota dan desa-desa yang diduduki teroris ISIS.

Brigade baru ini akan berada di bawah kendali pemerintah wilayah otonomi Kurdi, di mana pasukan Peshmerga memainkan peranan penting dalam perang melawan ISIS.

Sebagian besar umat Kristen Irak tinggal di provinsi Ninewe, di kawasan antara "ibu kota" ISIS, Mosul dan ibu kota Kurdi, Erbil, sebelum kawasan itu dikuasai kelompok

Baca: Peshmerga Kurdi Bentuk Brigade Kristen untuk Perangi ISIS

Disebutkan, pemimpin pasukan Peshmerga yang memiliki hubungan dekat dengan Turki itu menilai, dukungan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat tidak memadai.

Di sisi lain, Turki telah berulang kali menyatakan ingin menjadi bagian dalam operasi besar-besaran untuk merebut kembali Mosul.

Sebab, Mosul menjadi kawasan besar terakhir yang masih dikuasai ISIS.

Namun, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Sabtu (22/10/2016), menegaskan penolakannya terhadap keinginan Turki itu. 

Baca: Terkait Operasi Merebut Mosul, PM Irak Tolak Bantuan Turki

Sebenarnya, kehadiran pasukan Turki di utara Irak bukan merupakan hal baru.

Namun, pengiriman pasukan ke basis pasukan di Bashiqa tahun lalu, telah memicu kemarahan di publik Irak dan dari kubu Syiah yang mendominasi. 

Padahal, berdasarkan pantauan AFP , di garis depan di dekat Bashiqa terlihat tembakan artileri dari pangkalan Turki yang mengarah ke lokasi pendudukan ISIS, dalam beberapa waktu terakhir.

Penembakan dari pasukan Turki tersebut pun tetap terjadi sejak operasi ini dimulai Senin pekan lalu.

Baca: Pasukan Irak dan Peshmerga Berada 20 Km dari Batas Kota Mosul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com