Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Anti-Yahudi Dilarang di Belgia

Kompas.com - 05/05/2014, 08:48 WIB
ANDERLECHT, KOMPAS.COM — Seorang wali kota sebuah daerah di Brussels, Belgia, melarang diadakannya sebuah kongres yang menarik perhatian tokoh-tokoh ekstrem kanan Perancis, termasuk pelawak Dieudonne.

Para penentang acara mengutuk kongres perbedaan pendapat pertama Eropa tersebut sebagai "anti-Yahudi".

Wali Kota Anderlecht Eric Tomas melarang acara tersebut untuk menjaga dan memelihara ketertiban umum. Akan tetapi, penyelenggara acara Laurent Louis menolak pernyataan tersebut dan mendorong warga untuk tetap datang.

Louis lewat halaman Facebook-nya mengatakan, adalah menggelikan memandang gerakannya "Debout Les Belges!"(Bangkit, orang Belgia!) sebagai anti-Yahudi, hanya karena anggotanya menggunakan isyarat tangan Nazi terbalik yang diciptakan Dieudonne sebagai simbol anti-kemapanan.

Perdana menteri Perancis mengatakan Dieudonne "memicu kebencian".

Pelawak, yang pernah dihukum karena pidato anti-Yahudi, dijadwalkan ikut serta dalam kongres.

Wali Kota Tomas mengatakan, acara ini berisiko negatif serius terhadap keamanan masyarakat karena para pengunjuk rasa penentang kongres diperkirakan berencana turun ke jalan.

Liga Belgia penentang anti-Yahudi telah mengajukan protes kepada jaksa Brussels pada hari Jumat 2 Mei untuk mengecam "hari kebencian".

Hari Sabtu, 19 wali kota Brussels telah bertemu dengan komandan polisi untuk membicarakan rencana pertemuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com