WUHAN, KOMPAS.com - Otoritas di Hubei, provinsi yang menjadi sumber wabah virus corona, mengumumkan aturan lebih ketat untuk menangkal penyebaran penyakit itu.
Warga di Wuhan, lokasi virus pertama kali muncul, maupun kota di dalam wilayah Hubei secara efektif dilarang keluar rumah oleh otoritas setempat.
Peraturan itu diumumkan setelah pemerintah Hubei menggelar pertemuan yang dipimpin ketua baru Partai Komunis setempat, Ying Yong.
Baca juga: Sempat Dibantah, Direktur Rumah Sakit di Wuhan Meninggal karena Virus Corona
Ying menyatakan, aturan tegas di tengah "situasi sulit" sudah dia paparkan, di mana tujuannya menambal kelemahan dan menangkal penyebaran virus corona.
Berdasarkan laporan media lokal, Ying yang juga kepala komando pengendalian dan pencegahan memaparkan pada Minggu (16/2/2020), pihaknya sudah menerbitkan serangkaian kebijakan.
Namun sebagaimana diwartakan SCMP Senin (17/2/2020), Hubei masih diterpa kengerian, di mana ada enam kota yang masing-masing mengonfirmasi lebih dari 1,000 warganya terinfeksi.
"Kita harus memahami tingkat keparahan dan kompleksitas pengendalian penyakit ini pada situasi sulit seperti ini," beber Ying.
Dia menuturkan bahwa tidak hanya menangani kota yang tingkat penyebaran virusnya tinggi. Namun semua wilayah juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Dianggap Penyebab Virus Corona, China Bakal Keluarkan Larangan Konsumsi Hewan Liar
Mantan Wali Kota Shanghai, sekutu Presiden Xi Jinping itu menggantikan pemimpin partai sebelumnya, Jiang Chaoliang, pada Kamis (14/2/2020).
Jiang dilengserkan di tengah kemarahan publik dan sorotan dunia terhadap kemampuan China dalam menangani wabah virus mematikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.