Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Austria Dikritik Anti-Yahudi

Kompas.com - 21/08/2012, 09:28 WIB

WINA, KOMPAS.com - Para pemuka Yahudi dan politisi mengkritik pemimpin partai sayap kanan Austria, Partai Kebebasan, karena membuat karikatur di laman Facebook yang menunjukkan bankir Yahudi berhidung bengkok.

Kepala komunitas Yahudi Wina, Oskar Deutsch, membandingkan gambar yang ia terbitkan dengan karikatur di surat kabar anti-Yahudi milik Nazi.

Ketua Partai Kebebasan, Heinz-Christian Strache, mengatakan ia tidak mengkritik warga Yahudi namun mengacu pada semua bankir yang rakus, tanpa bermaksud menyinggung etnis.

Karikatur itu menunjukkan seorang pria gemuk yang dianggap mewakili sistem perbankan.

Karikatur di laman Facebooknya kini diubah sedikit.

"Ini bukan kebetulan, karikatur Yahudi seperti itu ada di (koran Nazi) 'Stuermer' tahun 1930-an dan 1940-an dan muncul di laman Facebook pemimpim FPO, Strache," kata Oskar Deutsch.

Islamfobia

Politisi lain juga mengkritik karikatur itu. Partai Hijau Austria menyebutnya 'provokasi' sementara wakil ketua Partai Sosialis Petra Bayr mengatakan ia 'sangat terkejut' atas langkah 'anti-Yahudi dan Islamofobia' dari Strache.

Akhir pekan lalu, pemimpin FPO ini juga menerbitkan foto lain di laman Facebooknya, dan menunjukkan ia duduk di samping piring dengan babi panggang dengan tulisan, "Bila Anda makan babi, Anda boleh datang."

Foto itu masih ada di laman Facebooknya namun keterangan foto telah dicabut. Strache berulangkali menyanggah tuduhan anti-Yahudi namun poster FPO beberapa kali mengangkat slogan Islamfobia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com