Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2019, 07:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah insiden mengerikan terjadi di Brasil, di mana seorang gadis ditembak tepat di mukanya pekan lalu.

Gadis itu diduga ditembak oleh mantan pacar di mana dia mengenakan helm, di mana dia mengawali aksi dengan merampok toko.

Kemudian dari AS, Presiden Donald Trump menandatangani UU yang mendukung demonstran Hong Kong, dan menuai kemarahan China.

Seperti apa kemarahan itu, Anda bisa menyimaknya dalam populer internasional sepanjang Kamis (28/11/2019) hingga Jumat (29/11/2019).

1. Gadis Ini Ditembak Tepat di Mukanya oleh Mantan Pacar yang Pura-pura Merampok Toko
Seorang gadis diduga ditembak oleh mantan pacar tepat di mukanya ketika si pelaku merampok toko tempatnya bekerja.

Tuduhan itu dialamatkan oleh keluarga korban yang bernama Renata Ranyelle Almedia setelah melihat rekaman CCTV.

Polisi kemudian memanggil si mantan pacar, di mana dia mengaku tak bersalah dalam penembakan yang terjadi di Brasil itu.

Mengapa keluarga menuduh si mantan telah menembak Renata, Anda bisa membaca penjelasannya di tautan ini.

2. Trump Tanda Tangani UU yang Dukung Demonstran Hong Kong
Presiden Donald Trump membubuhkan tanda tangannya ke UU HAM dan Demokrasi Hong Kong, legislasi berisi dukungan bagi demonstran.

Legislasi itu lolos setelah lebih dari dua per tiga Kongres, baik itu House of Representatives maupun Senat, mendukung.

Keputusan Trump itu mendapat sambutan positif dari Senat baik yang berasal dari sekutunya, Partai Republik, maupun oposisi Partai Demokrat.

Apa isi dari UU yang ditandatangani oleh Trump, silakan Anda simak di sini.

3. Trump Tanda Tangani UU Dukung Demonstran Hong Kong, China Berjanji Bakal Membalas
Seperti yang bisa diduga, China langsung bereaksi dengan berang setelah Trump menekan UU HAM dan Demokrasi Hong Kong.

Melalui kementerian luar negerinya, Beijing menghendaki AS supaya membatalkannya, atau bersiap menerima balasan.

Legislasi itu menjadi isu sensitif di tengah perampungan kesepakatan parsial perang dagang di antara dua negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com