Dia menuturkan meski pemerintahan Presiden Donald Trump tak ingin menjatuhkan sanksi, mereka bakal terpaksa melakukannya oleh Kongres yang jelas-jelas tak simpatik.
Sumber dari internal Washington mengungkapkan mereka masih berharap Turki bakal mempertimbangkan keputusan mereka dan beralih membeli rudal Patriot dari AS.
Pekan lalu, Penjabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan menuturkan dia lebih suka menyelesaikannya secara negosiasi daripada memulangkan mereka.
"Saya tidak ingin meneleponnya (Akar) dan berkata 'minta orangmu untuk pulang'. Bukan begitu caranya di antara mitra strategis," beber Shanahan.
Ankara sudah menawarkan adanya grup kerja sama untuk mencapai kompromi. Namun Gedung Putih menegaskan Turki harus membeli sistem rudal Patriot.
Turki pun menjawab mereka hanya membeli berdasarkan kebutuhan nasional, dan "tawaran" AS tak sebanding dengan Rusia.
Baca juga: Tabrak Burung Saat Lepas Landas, Jet Tempur F-35 AS Alami Kerugian Rp 28 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.