Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh 85 Pasien dengan Suntikan Mematikan, Perawat Dibui Seumur Hidup

Kompas.com - 07/06/2019, 06:50 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

"Kami selesai dengan terdakwa. Sekarang kami bisa membawa orang-orang itu ke pengadilan yang memungkinkan kejahatannya dilakukan," ujarnya.

Psikiater Max Steller mengatakan kepada pengadilan selama persidangan, Hoegel menderita gangguan kepribadian narsistik yang parah.

Baca juga: Nenek Usia 100 Tahun Terpilih sebagai Anggota Dewan Kota di Jerman

Dia disebut selalu siap secara fundamental untuk berbohong jika itu memungkinkan untuk menempatkan dirinya dalam situasi yang lebih baik.

Terdakwa mengklaim, misalnya, tidak mengingat korban pertamanya, yang meninggal pada 7 Februari 2000.

Menurut Steller, seorang pembunuh berantai tidak pernah melupakan korban pertamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com