WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) melontarkan pengakuan bahwa mereka menyelidiki kebenaran keberadaan "fenomena langit tak dikenal" atau UFO.
Lembaga yang kerap disebut Pentagon itu menyatakan, badan rahasia bernama Program Identifikasi Ancaman Angkasa Lanjutan (AATIP) terus meneliti dan mengidentifikasi UFO.
Baca juga: Irlandia Selidiki Laporan Penampakan UFO
Dilansir New York Post Rabu (22/5/2019), Pentagon sebelumnya sempat menuturkan bahwa lembaga AATIP itu sudah ditutup pada 2012 silam.
Namun juru bicara Christopher Sherwood mengatakan AATIP masih ada, dan terus melakukan penelitian tentang adanya laporan penampakan UFO di masyarakat.
"Pentagon selalu mempertahankan identifikasi positif semua pesawat, termasuk juga adanya benda asing yang bisa mengancam tanah air ini," terang Sherwood.
Dia menerangkan Pentagon melalui AATIP bakal terus menyelidiki laporan adanya pesawat asing di langit AS untuk memastikan keamanan tanah air ini dan melindungi kepentingan strategis.
Nick Pope yang secara rahasia menyelidiki UFO bersama pemerintah Inggris pada 1990-an menyebut pernyataan Pentagon sebagai "pengakuan yang mengejutkan".
Mantan pejabat pertahanan Inggris itu mengutarakan pernyataan Pentagon sebelumnya ambigu dan membuka kemungkinan spekulasi AATIP hanya fokus kepada ancaman seperti rudal atau jet tempur.
"Pernyataan terakhir sudah menegaskan bahwa mereka benar-benar mempelajari laporan publik tentang keberadaan UFO," ujar Pope yang kini menjadi penulis itu.
Dia menuturkan komentar Pentagon juga menunjukkan pengaruh Inggris karena "Fenomena Langit Asing (UAP)" merupakan cara mereka memisahkan diri dari kebudayaan pop yang menyebut UFO.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.