Gloster juga menggunakan tiga roda dan menggunakan sayap yang lurus, sehingga mesin turbojet berada di antara sayap dan badan pesawat.
Pesawat ini memiliki panjang 13,59 meter dengan rentang sayap 11,32 meter. Sementara itu, pesawat ini memiliki tinggi 3,96 meter.
Dalam hal persenjataan, pesawat didukung oleh empat senjata meriam berkaliber 20 milimeter, roket dan bom seberat 454 kilogram.
Pada 15 Mei 1941, pesawat Gloster Meteor melakukan uji pertama terbang. Peluncuran jet pertama ini disaksikan oleh Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill.
"Saya ingin 1.000 Whittles," kata Winston Churchill ketika terkesan dengan penerbangan perdana pesawat tanpa baling-baling ini.
Pada 1943, mesin turbojet menjadi bagian dari jet tempur Inggris pertama, Gloster Meteor yang berhasil mencapai kecepatan 965 kilometer per jam.
Pada 1 Juni 1944, 20 Gloster Meteor dikirim ke RAF dan melayani Skuadron 616. Pesawat jet ini menggantikan pesawat baling-baling yang sebelumnya digunakan dalam perang.
Selain itu, pesawat ini juga melakukan serangan terhadap ancaman V-1 milik Nazi Jerman. Mereka menjatuhkan 14 bom ketika terbang dalam misi kali ini.
Pada tahun yang sama, Power Jets Ltd diakuisisi oleh Pemerintah Inggris. Oleh karenanya, pengembangan dari Gloster Meteor dilakukan hingga lahirlah beberapa varian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.