Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Pria Terkaya Nigeria | Foto Hoaks Erdogan

Kompas.com - 09/04/2019, 05:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria yang menyandang predikat pengusaha terkaya asal Nigeria sempat tak percaya jika dirinya kaya.

Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi "korban" foto hoaks yang disebut mendukung salah satu pasangan capres-cawapres Indonesia.

Berikut ini ringkasan lima berita internasional yang banyak dibaca pada Senin (8/4/2019) hingga Selasa (9/4/2019) pagi:

1. Pria Terkaya di Nigeria Sempat Tak Percaya Dirinya Kaya

Aliko Dangote, yang menyandang predikat sebagai pria terkaya di Nigeria, mengisahkan bagaimana dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia adalah orang kaya dengan menarik uang tunai dari bank.

Dia baru yakin bahwa dirinya sudah menjadi seorang yang kaya raya setelah mampu menarik uang hingga 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 140 miliar dari bank.

Lantas apa yang dilakukannya terhadap uang itu? Simak kisah selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Tani, Tunawisma Cilik asal Nigeria Juara Turnamen Catur New York

2. Jet Tempur F-16 Belanda Tertembak Pelurunya Sendiri

Sebuah jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Belanda yang sedang melakukan latihan militer, dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat akibat terkena tembakan.

Namun anehnya, peluru yang mengenai badan pesawat tempur Belanda itu cocok dengan peluru yang ditembakkannya sendiri.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Informasi selengkapnya bisa Anda baca di sini.

3. Hoaks Foto Presiden Turki Berpose Dua Jari

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi "korban" hoaks. Foto dirinya yang sedang berpose dua jari ala kampanye salah satu pasangan capres-cawapres di Indonesia beredar di media sosial.

Namun foto yang beredar di Facebook sejak 28 Maret itu telah diverifikasi AFP sebagai foto hasil rekayasa.

Seperti apa penelurusannya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Partainya Kalah dalam Pilkada, Erdogan Sebut AS dan Eropa Ikut Campur

4. India Tuduh Pakistan Ingin Bangkitkan Histeria Perang

Pemerintah India membantah tuduhan yang disampaikan pihak Pakistan, bahwa mereka hendak melancarkan operasi militer.

Juru bicara Kementerian Urusan Eksternal India Raveesh Kumar menyebut tuduhan Islamabad tak masuk akal.

India balik menuduh Pakistan hendak menyebarkan klaim palsu demi mengalihkan perhatian dari terorisme di perbatasan kedua negara.

Ingin tahu berita selengkapnya? Silakan Anda klik di tautan ini.

5. Erdogan Tuduh Kekalahan Partainya Akibat Organisasi Kriminal

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut kekalahan Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) dalam pemilu lokal di sejumlah kota besar pekan lalu sebagai aksi organisasi kriminal.

Partai AKP pun telah meminta adanya penghitungan ulang setelah kalah secara mengejutkan di Istanbul juga Ankara.

Seperti apa pernyataan Erdogan selengkapnya? Silakan Anda baca di sini.

Baca juga: Tak Terima Kalah di Istanbul, Partainya Erdogan Protes Hasil Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com