Sementara itu, putra Shamima yang baru dia lahirkan masih akan dianggap sebagai warga Inggris. Meski secara teori, pemerintah Inggris untuk selanjutnya dapat mencabut kewarganegaraan dari anak tersebut.
Shamima mengaku tidak menyesal bergabung ISIS di Suriah usai terinspirasi dari video pemenggalan seorang sandera serta video tentang kehidupan ISIS.
Baca juga: Shamima Terinspirasi Gabung ISIS Setelah Menonton Video Sandera Dipenggal
Di sisi lain, dia tidak setuju dengan semua hal yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
"Saya bersedia kembali ke Inggris dan menetap kembali, serta ikut rehabilitasi dan semacamnya," katanya.
Terkait serangan di Manchester Arena pada 2017 yang diklaim ISIS dan menewaskan 22 orang, Shamima menilai tindakan itu salah.
"Saya merasa itu salah. Orang yang tidak bersalah terbunuh," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.