LONDON, KOMPAS.com - Rafaat Maglad (70) korban penusukan di Masjid Center London telah pulang ke rumahnya kamis (20/02/2020). Dia kembali ke masjid pada Jumat (21/02/2020) untuk melaksanakan salat jumat dengan kondisi tangannya memakai penyangga kain.
Maglad pingsan setelah seorang pria bernama Daniel Horton (29) menggunakan sebilah pisau berukuran 5 inci atau sekitar 12.7 sentimeter untuk menusuk sekitar leher dan pundaknya.
Spontan 20 orang jamaah menangkap pelaku penusukan sementara lainnya melakukan pertolongan pertama untuk Maglad.
Baca juga: Penusukan Muazin di Masjid Center London
Pihak kepolisian datang beberapa menit kemudian, sekitar pukul tiga sore dan menangkap Horton.
Rafaat Maglad didampingi pihak keamanan masjid mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan pelaku penusukan.
"Aku telah memaafkannya. Aku tidak membencinya sama sekali, dia hanyalah manusia biasa dan apa yang telah terjadi padaku adalah takdir." Ujar Maglad.
"Bagaimanapun hukum tetap berjalan. Yang dapat kuingat hanyalah seseorang mendekatiku dari belakang dan setelah itu aku merasakan sakit luar biasa di leherku."
Rafaat Maglad juga menambahkan kalau pelaku penusukan tidak mengatakan apapun. Tusukannya terasa dalam dan Maglad bergegas keluar dari ruangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Pasca-penusukan Driver Ojol, Titik-titik Rawan Kejahatan Jalanan di Sukabumi Dijaga Polisi
Pria lansia itu juga masih merasakan sakit tapi dia ingin pergi ke Masjid Center London dan beribadah kembali. Meski begitu, dia ternyata harus kembali ke rumah sakit setelah beribadah.
Dilansir dari Daily Mail, Maglad tidak mengenal siapa orang yang telah menusuknya. Dia kerap melihat pria pelaku penusukan itu berada di masjid sebelumnya tapi dia tidak kenal banyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.