KALAYA, KOMPAS.com - Pakistan kembali diguncang serangkaian aksi teror. Sebuah bom meledak di pasar yang ramai dan menewaskan sedikitnya 31 orang, Jumat (23/11/2018).
Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi di kantor konsulat China di Kota Karachi yang menewaskan dua orang petugas polisi.
Bom yang meledak di pasar, diduga disembunyikan di dalam karton berisi sayuran. Insiden yang terjadi di Kota Kalaya itu dilaporkan menewaskan 31 orang dan melukai 50 lainnya.
Kalaya merupakan kota di distrik suku Orakzai yang didominasi kelompok Syiah.
"Menurut penyelidikan awal yang kami lakukan, peledak rakitan telah disembunyikan di dalam karton berisi sayuran," kata pejabat senior setempat, Khalid Iqbal, dilansir AFP.
Baca juga: Konsulat China di Karachi Diserang, 2 Polisi Pakistan Tewas
Pejabat lainnya, Ameen Ullah mengatakan di antara para korban tewas, sebagian besar adalah orang Syiah. Sementara 17 dari korban luka dalam kondisi kritis.
Sementara di Karachi, dua orang dilaporkan tewas setelah terjadinya penyerangan oleh empat orang bersenjata yang mencoba menerobos masuk kantor konsulat China.
Para pria bersenjata itu dapat dihadang di pos pemeriksaan namun kemudian terjadi baku tembak dengan petugas.
Dia korban tewas merupakan polisi dan seorang petugas juga dilaporkan dalam kondisi kritis.
Kelompok separatis dari provinsi Balochistan di wilayah selatan Pakistan, Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyerangan itu.
China adalah salah satu sekutu terdekat Pakistan. Negeri ini sudah mengucurkan investasi miliaran dolar untuk membangun proyek infrastruktur di negeri Asia Selatan itu.
Salah satu proyek infrastruktur yang sedang dibangun adalah penghubung antara Xinjiang di wilayah barat China dengan Laut Arab.
Baca juga: Kelompok Separatis Pakistan Klaim Serangan ke Konsulat China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.