PARIS, KOMPAS.com - Kisah dalam peperangan kali ini melibatkan antara tentara dan anak anjing.
Seorang tentara asal Inggris dan anak anjing yang dia selamatkan dari perang Suriah akhirnya dapat dipersatukan, setelah selama 7 bulan terpisah.
The Sun mengabarkan pada Rabu (7/11/2018), Sean Laidlaw (30) dapat memeluk erat anak anjing itu di Bandara Charles Gaulle di Paris, Perancis, pada Sabtu lalu.
Sebelumnya, dia ditempatkan di Suriah pada Februari lalu sebagai tim penjinak bom.
Baca juga: Penumpang Ini Terkejut Usai Duduki Kotoran Anjing di Kursi Pesawat
Kemudian saat bertugas, dia mendengar suara tangisan anak anjing, yang selanjutnya diberi nama Barrie. Hewan mungil itu dikelilingi oleh puing-puing bangunan.
Sejak itu, mereka melintasi lima negara, dua zona perang, 4.800 km, dan 12 jam perjalanan agar bisa bersama kembali.
"Saya memang yang menyelamatkan hidup Barrie, tapi saya merasa dia menyelamatkan hidup saya," ucapnya.
Selama berada di zona perang, Sean kerap kesepian di kamar di kampnya. Semua berubah setelah kehadiran Barrie yang menjadi teman bermain dan berlatihnya.
GEEX Pic Of The Week! Sean Laidlaw, we salute you Sir!! Barrie, bless you and hope you have a long happy life in UK. https://t.co/9xODrdcWER pic.twitter.com/PMAg8KQ1uo
— GEEX (@mygeex) 7 November 2018
"Anda bisa membayangkan betapa buruknya Suriah, kembali ke kamp, kemudian melatihnya selama tiga jam, membawanya jalan-jalan," tutur Sean.
"Dia memberi saya sedikit normalitas, dia tentu membuat saya waras," imbuhnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan