Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Protes Korsel dan Korut Gelar Perundingan Damai Tanpa Dirinya

Kompas.com - 11/10/2018, 19:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyatakan "ketidakpuasan" terhadap perundingan antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut).

Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha berkata, Pompeo tidak puas karena dia tak dilibatkan dalam perundingan damai tersebut.

Baca juga: Trump: Tanpa Izin AS, Korsel Tak Bisa Cabut Sanksi Korut

Korut dan Korsel sepakat menangguhkan latihan militer, hingga membersihkan ranjau dan memindahkan infrastruktur militer di zona demiliterisasi.

Reuters melaporkan Rabu (10/10/2018), kesepakatan itu terjadi setelah Presiden Korsel Moon Jae-in dan Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu di Pyongyang 18-20 September.

Dalam pertemuan tahunan dengan parlemen, Kang diminta menjelaskan laporan dari koran Jepang Nikkei bahwa Pompeo memprotes kebijakan itu saat menelepon Kang.

Kang membenarkannya. "Dia tidak puas karena tak diberi tahu soal kesepakatan itu. Dia mempunyai banyak pertanyaan yang diajukan kepada saya," papar dia.

Washington menilai hubungan dua Korea berlangsung cukup cepat di tengah upaya denuklirisasi yang dilakukan pemerintahan Presiden Donald Trump ke Korut.

Sumber militer juga menyatakan, AS merasa bahwa Korsel terlalu banyak memberikan kelonggaran kepada negara komunis tersebut.

Menlu yang menjabat sejak Juni 2017 itu menanggapi dengan menyatakan Seoul hanya "menyesuaikan kecepatan" pergerakan antar-Korea.

Kim berjanji bakal melucuti senjata nuklirnya setelah melangsungkan pertemuan dengan Trump di Singapura pada 12 Juni lalu.

Pasca-pertemuan Pompeo dan Kim, kedua belah pihak sepakat untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi AS-Korut jilid kedua.

Baca juga: Korsel-Korut Mulai Bersihkan Ladang Ranjau di Zona Demiliterisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com