Pada 6 dan 9 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Melalui siaran radio pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito mengumumkan menyerahnya pasukan Jepang. Ini pertama kalinya bagi seorang kaisar berbicara kepada rakyat melalui radio.
Hirohito menyudahi masa heningnya sebagai seorang kaisar. Jepang menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu.
Jepang telah kehilangan 2,3 juta tentara dan sekitar 800.000 warga sipil dalam Perang Dunia II.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Giorgio Armani, Perancang Busana Kelas Dunia
Komandan Sekutu Jenderal Douglas MacArthur dikirim ke Jepang untuk mengawasi pemulihan negara itu.
Banyak yang menghendaki Hirohito diadili sebagai penjahat perang, namun MacArthur menawarkan penerapan konstitusi baru di Jepang dengan meniadakan "keilahian" kaisar.
Hirohito melakukan beberapa tur di seluruh negeri selama 1945 hingga 1951 dan membantu membangun kembali citra diplomatik Jepang.
Kesehatan memburuk
Dia harus menjalani operasi pankreas karena masalah kesehatan pencernaan pada September 1987.
Kesehatannya mulai memburuk akibat pendarahan internal pada September 1988.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Catherine II, Kaisar Perempuan Rusia
Kaisar Hirohito menghembuskan nafas terakhir pada 7 Januari 1989. Dia wafat pada usia 87 tahun.
Dia digantikan oleh putranya, Akihito, pada November 1990.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.