Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Hirohito, Kaisar Terlama di Jepang

Kompas.com - 31/07/2018, 15:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Dia secara resmi dinobatkan sebagai kaisar dalam sebuah upacara penobatan pada November 1928, berbarengan dengan Jepang yang sedang berjuang melawan krisis keuangan.

Ketika politik sedang bergejolak, dia tetaplah sosok yang lembut. Dia diketahui memiliki pengaruh terbatas atas militer dan politik.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Eva Peron, Pendorong Hak Politik Wanita

Pada Februari 1936, militer mulai memberontak sehingga mengakibatkan pembunuhan terhadap banyak pejabat publik, termasuk Perdana Menteri Inukai Tsuyoshi.

Serangan terus menerus terjadi dan merebut daerah di China oleh tentara Jepang menyebabkan Perang Sino-Jepang yang kedua pada 1937. Perang itu menewaskan 200.000 warga sipil dan tawanan perang.

Pada September 1940, dia menandatangani perjanjian dengan Nazi Jerman dan Fasis Italia melalui Pakta Tripartit, yang kemudian mengirim pasukannya merebut Indochina Perancis.

Pendudukan Jepang

Ketika pemerintahannya memutuskan bertempur melawan Amerika Serikat pada 1941, Kaisar Hirohito tidak menentangnya.

Pasukan Jepang membombardir dan menghancurkan 18 kapal di Pearl Harbor sehingga menewaskan sekitar 2.500 orang.

Setelah memerintahkan pengeboman Pearl Harbor pada 9141, Jepang berhasil menduduki Hindia Belanda, Papua Niugini, Filipina, Inggris Singapura, dan wilayah lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik hingga Juni 1942.

Meski berupaya menghentikan pasukan AS pada Perang Dunia II, Jepang mendekati kekalahan pada pertengahan 1944.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Erno Rubik, Profesor Pencipta Teka-teki Kubus

Hirohito sempat disebut tak tertarik dengan keterlibatan Jepang dalam perang. Namun, sering kali dia difoto dengan seragam militer untuk menunjukkan dukungannya.

Hal tersebut masih menjadi kontroversi yang berkepanjangan tentang peran sejatinya dalam operasi militer Jepang.

Jepang menyerah

Pada 6 dan 9 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Melalui siaran radio pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito mengumumkan menyerahnya pasukan Jepang. Ini pertama kalinya bagi seorang kaisar berbicara kepada rakyat melalui radio.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com