Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkosa dan Dipukuli, Derita Para Atlet Muda Korea Selatan

Kompas.com - 19/07/2018, 15:11 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

"Pemerkosa saya terus melatih"

Kim Eun-hee mendapatkan dua medali perunggu dalam pesta olahraga nasional Korea Selatan. Namun, dia selalu merasa mual saat mendengar suara teriakan para petenis di lapangan.

Suara-suara itu mengingatkan Kim terhadap sang pelatih yang memerkosa dia.

"Saya amat khawatir melihat pemerkosa saya terus melatih para petenis muda selama lebih dari satu dekade seolah tak terjadi apapun," papar Kim.

Baca juga: Mendapat Pelecehan Seksual dari Gurunya, Remaja di India Gantung Diri

"Saya berpikir kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan membiarkan dia kembali melecehkan anak kecil," Kim menegaskan.

Kim lalu mengajukan pengaduan resmi ke kepolisian dan sang pelatih kini telah dituntut dan telah disidangkan.

Empat kawan Kim kemudian bersaksi tentang pelecehan yang mereka terima dari sang pelatih. Kim juga bersaksi meski dia tak kuasa melihat wajah sang pelatih sehingga meminta dia dikeluarkan dari ruangan.

Upaya Kim tak sia-sia, pada Oktober tahun lalu sang pelatih dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

"Saat itu saya menangis, tak kuasa menahan luapan emosi dari kesedihan hingga kebahagiaan," kata dia.

Kini, Kim pensiun bertanding dan memilih melatih anak-anak di sebuah gelanggang olahraga.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Turki Dihukum Penjara 572 Tahun

"Melihat anak-anak itu tertawa dan menikmati tenis, menyembuhkan saya. Saya ingin mereka menjadi atlet yang bahagia, tak seperti saya," ujar Kim.

"Apa artinya memenangkan medali Olimpiade dan menjadi bintang jika mereka harus dilecehkan dan disiksa untuk mencapai tujuan tersebut?" tanya Kim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com