WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membalas aksi pengusiran oleh sebuah restoran kecil di Virginia terhadap juru bicaranya di Gedung Putih, Sarah Sanders, dengan pernyataan pedas.
Melalui kicauan di Twitter, Trump menyarankan manajemen restoran tersebut untuk membersihkan seluruh area restoran, ketimbang menolak melayani pelanggan.
"Restoran The Red Hen harus lebih fokus membersihkan kanopinya yang kotor, pintu, dan jendela, daripada menolak melayani orang baik seperti sarah Huckabee Sanders," kicau Trump, Senin (25/6/2018).
"Saya selalu punya aturan, jika sebuah restoran kotor di luarnya, itu juga kotor di dalam," imbuh Trump.
The Red Hen Restaurant should focus more on cleaning its filthy canopies, doors and windows (badly needs a paint job) rather than refusing to serve a fine person like Sarah Huckabee Sanders. I always had a rule, if a restaurant is dirty on the outside, it is dirty on the inside!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 25 Juni 2018
Insiden pengusiran itu terjadi pada Jumat (24/6/2018), ketika Sanders oleh pemilik restoran karena dia bekerja untuk Trump.
"Semalam, saya diminta oleh pemilik Red Hen di Lexington, Virginia, untuk pergi karena sata bekerja untuk presiden," kicau Sanders pada Sabtu (25/6/2018).
Last night I was told by the owner of Red Hen in Lexington, VA to leave because I work for @POTUS and I politely left. Her actions say far more about her than about me. I always do my best to treat people, including those I disagree with, respectfully and will continue to do so
— Sarah Sanders (@PressSec) 23 Juni 2018
Pemilik restoran Stephanie Wilkinson mengatakan kepada The Washington Post, dia akan melakukan hal yang sama lagi dan lagi.
Dia menganggap, Sanders bekerja untuk pemerintahan yang tidak tidak berperikemanusiaan dan tidak toleran.
Mengawali pengarahan media di Gedung Putih, Sanders memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.
"Kita diperbolehkan untuk tidak setuju, tapi kita harus mampu melakukannya dengan bebas dan tanpa rasa ketakutan, dan ini berlaku untuk semua orang tanpa memandang politik," katanya.
"Perdebatan yang sehat tentang ide dan filsafat politik adalah penting, tetapi seruan untuk mengusik dan menekan setiap pendukung Trump tidak dapat diterima," tambah Sanders.
Baca juga: Trump Sebut Migran Ilegal Harus Dideportasi Tanpa Perlu Diadili
Pejabat Gedung Putih menyatakan, Trump meminta Sanders untuk membuka pengarahan media dengan menyoroti aksi pengusiran yang diterimanya pada pekan lalu.
Sebelumnya, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kirstjen Nielsen juga terpaksa meninggalkan sebuah restoran Meksiko di Washington DC, setelah kehadirannya disambut oleh pengunjuk rasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.