Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Tahun Baru Kim Jong Un: Harapan Perdamaian di Semenanjung Korea

Kompas.com - 27/04/2018, 04:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Selepas kunjungan sang adik, Kim berujar sangat penting bagi kedua negara untuk melakukan rekonsiliasi dan dialog melalui momentum Olimpiade Musim Dingin.

Ajakan Kim untuk memulai KTT Antar-Korea Ketiga mulai disikapi serius oleh Moon. Dia berkata bakal mengirim utusan untuk bertemu langsung dengan Kim di Pyongyang.

Utusan itu berangkat pada 5 Maret, dan dipimpin oleh Kepala Keamanan Nasional Chung Eui Yong, dan Kepala Dinas Rahasia Suh Hoon.

Baca juga : Petinggi Korsel Bakal Bertemu dengan Kim Jong Un

Pertemuan yang berlangsung hingga 6 Maret itu kemudian memutuskan bahwa KTT Antar-Korea Ketiga bakal dihelat April.

Tidak hanya itu. Dalam pertemuan tersebut, Kim juga menegaskan komitmennya untuk melakukan denuklirisasi.

Dalam konferensi pers sepulangnya dari Pyongyang, Chung menjelaskan kalau keputusan Kim dibuat untuk menghormati wasiat terakhir mendiang ayahnya, Kim Jong Il.

Baca juga : Permintaan Terakhir Sang Ayah, Kim Jong Un Siap Lakukan Denuklirisasi

Pertemuan awal untuk membahas KTT Antar-Korea Ketiga itu mulai dilaksanakan pada 29 Maret.

Dari hasil pertemuan tersebut, didapatkan keputusan Moon dan Kim bakal menghelat pertemuan pada Jumat (27/4/2018) di Gedung Perdamaian di Panmunjom.

Seusai pertemuan tersebut, hubungan kedua negara semakin mencair yang ditandai dengan Girlband Korsel, Red Velvet, menggelar pertunjukan di Pyongyang.

Baca juga : Presiden Korsel akan Bertemu Kim Jong Un pada 27 April

Sepekan sebelum KTT digelar, Kim Jong Un mengumumkan bakal menghentikan program uji coba senjata nuklir dalam pertemuan Partai Buruh pekan lalu (20/7/2018).

Dalam pidatonya, Kim berujar kalau dunia sudah mengakui persenjataan nuklir yang dikembangan Pyongyang.

"Karena itu, kita sudah tidak memerlukan lagi segala uji coba nuklir untuk rudal balistik antar-benua (ICBM), baik jarak menengah atau jauh," beber Kim.

Baca juga : Kim Jong Un Putuskan untuk Menghentikan Tes Nuklir

Jelang perhelatan KTT Antar-Korea, Korsel mulai mengumumkan agenda apa saja yang bakal dibahas di Panmunjom.

Di antaranya, Korsel mengusulkan untuk mengumumkan berakhirnya Perang Korea yang berlangsung dari 1950 hingga 1953.

Secara teknis, kedua negara masih terlibat peperangan. Penghentian Perang Korea itu pun merupakan hasil dari Kesepakatan Gencatan Senjata yang ditandatangani di 27 Juli 1953, dan bersifat sementara.

Kemudian, Korsel juga mengusulkan untuk dilakukan penarikan pasukan kedua negara yang selama ini berjaga di zona demiliterisasi.

Baca juga : Korut-Korsel Bisa Umumkan Akhir dari Perang Korea, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com