Dujarric berkata, PBB belum menentukan kapan laporan yang telah bocor itu bakal segera dipublikasikan secara resmi.
"Saya kira, pesan utamanya adalah seluruh anggota harus mematuhi segala sanksi yang berlaku," papar Dujarric.
William Newcomb, mantan anggota Dewan Pakar PBB periode 2011-2014 mengatakan laporan itu adalah sebuah terobosan penting.
Sebab, sejak perang saudara di Suriah meletus pada 2011, PBB menduga Korut menjadi aktor utama pengiriman bahan pembuatan senjata kimia.
"Kami sudah tahu hal ini bakal terjadi. Kami ingin memperketat program nuklir. Namun, banyak kendala," kata Newcomb.
Baca juga : Rusia Memveto Temuan Keterlibatan Suriah Menggunakan Senjata Kimia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.