PARKLAND, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang menampung Nikolas Cruz, pelaku penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas Florida, dilaporkan mengajukan permintaan ke pengadilan.
Roxanne Deschamps menampung Cruz dan adiknya Zachary Cruz setelah ibu mereka, Lynda Cruz, meninggal pada 1 November 2017.
Namun, setelah beberapa lama tinggal, Deschamps mengusir keluar Cruz dari rumahnya di kawasan Lantana.
Seorang kerabat Deschamps yang menolak dipublikasikan bercerita, Cruz diusir setelah Deschamps melihat dia membawa senjata.
"Namun, sebelum diusir, Deschamps sempat menyita uang 2.900 dolar AS, sekitar Rp 39,4 juta, dari Cruz," ujar kerabat tersebut.
Baca juga : Pasca-penembakan Massal, Florida Perketat Usia Kepemilikan Senjata
Dilaporkan New York Post Selasa (20/2/2018), Deschamps mengajukan permintaan agar diberi kuasa sebagai ahli waris Lynda Cruz.
Permintaan itu dia layangkan sehari setelah Cruz menyerang SMA Marjory, dan menewaskan 17 orang (14/2/2018).
Seharusnya, Zachary yang lebih berhak menerima warisan. Namun Jumat (16/2/2018), dia dibawa oleh otoritas keamanan Florida.
Remaja yang bakal berusia 18 tahun pekan ini tersebut dibawa ke sebuah rumah sakit jiwa karena diduga mempunyai gangguan mental.
Jika permintaan itu dikabulkan, Deschamps bakal menjadi pengelola warisan yang ditinggalkan Lynda yang tidak disebutkan jumlahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.