Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Sekolah di Florida, Trump Kritik FBI dan Partai Demokrat

Kompas.com - 18/02/2018, 18:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Al Jazeera

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Insiden penembakan di SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, Rabu (14/2/2017), yang menewaskan 17 orang, masih berbuntut panjang. 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik kinerja Biro Penyelidikan Federal (FBI) karena diduga telah membuang waktu untuk penyelidikan terkait Rusia, ketimbang melakukan pencegahan terhadap insiden penembakan sekolah di Florida.

Trump mengungkapkan kekecewaannya ke FBI yang telah melewatkan banyak sinyal menyangkut pelaku penembakan sekolah.

"Ini tidak bisa diterima. Mereka (FBI) menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membuktikan kolusi Rusia dengan kampanye Trump. Tidak ada kolusi," tulis Trump di akun Twitter-nya, Sabtu (17/2/2018) malam.

Baca juga : Korban Selamat Penembakan Florida Protes ke Trump soal Aturan Senjata

Komentar Trump terlontar, setelah FBI menyatakan sudah mendapatkan petunjuk mengenai tersangka penembakan sekolah di Florida, Nikolas Cruz (19) yang memiliki keinginan untuk membunuh. 

Selain mengkritik kinerja FBI, Trump juga menuduh Partai Demokrat yang dianggap gagal meloloskan undang-undang pengendalian senjata.

"Mengapa Demokrat menolak undang-undang pengendalian senjata ketika mereka menguasai Senat dan DPR selama pemerintahan Obama," kicau Trump.

"Karena mereka (anggota Partai Demokrat) tidak mau, dan sekarang mereka hanya berbicara," tambahnya.

Baca juga : Ada Insiden Penembakan, Pameran Senjata di Florida Tetap Berlangsung

Sebelumnya, Gubernur Florida Rick Scott mengatakan, FBI sudah menangkap sinyal tentang potensi adanya aksi penambakan yang dilakukan Cruz sejak September 2017.

Dalam surat elektronik pada 24 September 2017 yang dikirim oleh YouTuber bernama Ben Bennight, terlampir potongan komentar Cruz di kanal YouTube-nya.

"Saya akan menjadi penembak sekolah yang profesional," ujar Cruz dalam kolom komentar. Kemudian, FBI Mendatangi Bennight keesokan harinya.

"Mereka bertanya apakah saya mengenal dia. Saya jawab tidak," kata Bennight.

Selain itu, pada 5 Januari lalu, seorang penelepon yang mengaku dekat dengan Cruz menelepon FBI tentang rencana Cruz bakal menyerang SMA Marjory Stoneman Douglas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com