MACERATA, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap oleh aparat keamanan setelah melakukan penembakan di Macerata, Italia.
Pria bernama Luca Traini tersebut ditangkap usai menembak enam orang migran Sabtu (3/2/2018).
Dilansir Sky News, Wali Kota Macerata, Romano Carancini berkata, seluruh korban merupakan migran berkulit hitam.
"Enam orang tersebut, lima pria dan satu perempuan, terluka. satu di antaranya berada dalam kondisi kritis," beber Carancini.
Media lokal, RAI mengabarkan, keenam korban penembakan itu berusia antara 22-33 tahun. Mereka berasal dari Ghana, Gambia, Nigeria, dan Mali.
Baca juga : 20 Mayat Migran Ditemukan di Laut Mediterania
Komandan Polisi Macerata, Michele Roberti berujar, Traini melakukan aksinya dalam kesadaran penuh. "Dia begitu berdeterminasi, dan seakan paham akan konsekuensinya," tutur Roberti.
Bahkan, diberitakan oleh ANSA, sesaat sebelum dimasukkan ke mobil, Traini masih sempat melakukan salam fasis ke sebuah tugu peringatan.
Tidak hanya itu, ketika polisi menggeledah rumah pria 28 tahun tersebut, mereka menemukan dua buku yang berkaitan dengan fasisme.
Yang pertama berjudul Storia Della Repubblica Sociale. Kemudian buku kedua adalah otobiografi Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, Mein Kampf.
Belum jelas apa motif yang dilakukan oleh Traini. Namun, pekan lalu, terjadi pembunuhan yang menimpa seorang perempuan kulit putih.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan