WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengecam dinas intelijen federal AS (FBI) yang dinilainya sangat buruk lewat Twitter.
Ucapan Trump datang setelah mantan penasihat Trump, Michael Flynn, mengaku telah memberikan kesaksian palsu kepada FBI Jumat (1/12/2017).
Flynn menyatakan menjalin kontak dengan mantan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak, terkait rumor intervensi Kremlin saat pemilu 2016.
Media-media AS menyebut, Flynn berhubungan dengan Kislyak atas suruhan "anggota senior Tim Transisi Trump".
Banyak kalangan menduga yang dimaksud dengan "anggota senior" itu adalah penasihat utama sekaligus menantu Trump, Jared Kushner.
Baca juga : Mantan Penasihat Trump Akui Jalin Kontak dengan Rusia
Dilansir Sky News Senin (4/12/2017), Trump menyebut reputasi FBI saat ini merupakan yang terburuk dalam sejarah.
Itu terjadi setelah FBI dipegang oleh James Comey, dan tidak tuntasnya penyelidikan terhadap mantan rival politik Trump saat pemilu 2016, Hillary Clinton.
"Namun, coba tebak, saya akan membawanya kembali ke kejayaannya," cuit Trump.
After years of Comey, with the phony and dishonest Clinton investigation (and more), running the FBI, its reputation is in Tatters - worst in History! But fear not, we will bring it back to greatness.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 3, 2017
Trump juga melanjutkan dengan memposting tweet bahwa dia menerima laporan penyelidikan email Clinton dilakukan oleh agen anti-Trump. "Semua menjadi jelas sekarang!" kecamnya.
Kecaman Trump itu kemudian direspon oleh Comey juga melalui Twitter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.