Media sosial berlambang burung biru itu bahkan ingin bertemu dengan orang tersebut.
Pejabat eksekutif Facebook, Twitter, dan Google Alphabet dijadwalkan hadir sebelum tiga komite kongres pada pekan ini.
Kehadiran mereka terkait dugaan penyebaran informasi yang salah oleh Rusia sebelum dan sesudah pemilihan presiden AS 2016.
Baca juga : Hubungan AS-Rusia Kian Memburuk, Trump Beri Perintah kepada Tillerson
Trump dan Rusia
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah mencopot James Comey dari jabatannya sebagai Direktur Biro Penyelidik Federal (FBI).
Beberapa hari sebelum pemecatan, Comey mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa dia telah menghubungi Departemen Kehakiman.
Kepada Departemen Kehakiman, Comey meminta sokongan sumber daya, guna mempercepat penyelidikan FBI dalam dugaan campur tangan Rusia dalam proses pemilihan Presiden AS tahun lalu.
Baca juga : Penasihat Kampanye Donald Trump Mengaku Bohongi FBI
Pada kampanye pemilihan presiden 2016, sejumlah laporan menunjukkan Trump memiliki kontak dengan sumber-sumber Rusia.
Manajer tim kampanye Trump, Paul Manafort, juga diketahui memiliki hubungan keuangan dengan sumber-sumber Rusia.
Menantu Trump, Jared Kushner, pernah terlihat menghadiri sebuah pertemuan bersama putra Trump, Donald Trump Jr dengan seorang pengacara Rusia.
Dalam pertemuan itu, Kusher dan Trump Jr dijanjikan akan memperoleh informasi yang dapat merugikan Hillary Clinton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.