Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan AS-Rusia Kian Memburuk, Trump Beri Perintah kepada Tillerson

Kompas.com - 06/06/2017, 13:54 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengaku, Presiden Donald Trump telah memerintahkannya untuk membangun kembali hubungan antara AS dan Rusia.

Trump meminta Tillerson untuk tidak membiarkan kekacauan politik yang saat ini terjadi menghalangi upaya pemulihan hubungan kedua negara.

Seperti yang telah diberitakan, dugaan adanya campur tangan Rusia dan hubungan dengan tim kampanye Trump di masa pemilihan presiden AS tahun lalu kini sedang menjadi sorotan utama.

Baca: James Comey Segera Bersaksi di Muka Kongres, Apa Kabar Trump?

Seperti diberitakan AP, Selasa (6/6/2017), Tillerson yang berbicara di Wellington, Selandia Baru, mengatakan hubungan AS-Rusia kini berada pada titik yang terendah dan kian memburuk.

Trump lalu meminta dia untuk mencoba menstabilkan hubungan dan membangun kembali kepercayaan.

Tillerson berada di Selandia Baru untuk bertemu dengan Perdana Menteri Bill English dalam sebuah kunjungan singkat.

Tillerson mengaku tak dapat berkomentar mengenai rincian investigasi Rusia atau apakah mereka dapat menjatuhkan pemerintah dengan kasus ini.

"Saya tidak memiliki pengetahuan langsung," kilah dia.

Dia hanya mengatakan, Trump meminta agar dia tak kegemparan tersebut menghalangi upaya memulihkan hubungan itu.  

"Dia menyampaikan dengan jelas, dan saya harus melanjutkannya dengan cepat," kata dia lagi.

"Saya benar-benar tidak terlibat dalam masalah ini," tegas Tillerson.

Tillerson juga ditanya tentang kicauan provokatif Trump di akun Twitter-nya, termasuk di saat dia mengkritik Wali Kota London Saddiq Khan, usai serangan teroris di kota itu.

Baca: Kicauan Trump Terkait Teror London Dikecam Netizen

"Presiden memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan rakyat AS, dan dunia," kata Tillerson.

"Dan ini cukup membantu, dan saya tidak dalam kapasitas menasihatinya tentang cara berkomunikasi. Itu terserah dia," kata Menlu.

Tillerson mengaku senang dengan munculnya laporan bahwa beberapa Imam Inggris menolak untuk memimpin prosesi pemakaman para teroris di London.  

"Itu yang harus dilakukan," kata dia

 

Baca: 130 Imam Masjid Tolak Salatkan Jenazah Pelaku Teror London  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com