Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salman Abedi, Sosok Pendiam yang Ledakkan Manchester Arena

Kompas.com - 24/05/2017, 10:54 WIB

"Apa yang dilakukan Salman, pasti merupakan pengaruh orang lain. Sangat mengerikan, Salman sudah tak bisa berpikir lagi," tambah teman keluarga Abedi itu.

Namun, beberapa orang lain memiliki ingatan berbeda soal Salman Abedi. Mohammed Saeed, tokoh senior masjid Didsbury, mengatakan Salman pernah mencarinya dengan penuh amarah.

"Itu dilakukannya setelah dalam ceramah saya mengkritik ISIS dan Ansar al-Sharia di Libya," kata Saeed.

Saeed memang dikenal selalu memberi ceramah yang menentang terorisme. Dia mengklaim 2.000 umat masjid itu mendukungnya dan hanya beberapa yang menentang dia.

Baca: Salman Abedi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Manchester, Siapa Dia?

"Salman memperlihatkan wajah kebenciannya terhadap saya usai saya berceramah. Dia menujukkan betapa dia sangat membenci saya," kenang Saeed.

Saeed yang lahir di Libya dan pindah ke Inggris pada 1980 itu mengatakan, dia sangat khawatir disebut sebagai seornag "pengadu" tetapi dia tak punya pilihan.

"Saya harus lantang berbicara untuk melindungi komunitas kami, untuk melindungi mereka yang tak bersalah," ujar Saeed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com