Kunjungan ke Daraya ini merupakan perjalanan pertama Assad ke luar kota Damaskus sejak dia mengunjungi distrik Baba Amr, kota Homs yang hancur lebur setelah militer Suriah merebutnya dari tangan pemberontak pada Maret 2012.
Kunjungan ini menjadi gambaran kepercayaan diri Assad akan memenangkan perang setelah pasukannya mendapatkan sejumlah kemenangan penting selama beberapa bulan terakhir.
Televisi Pemerintah Suriah yang mengikuti perjalanan Assad tak merinci soal kunjungan tersebut. Namun, akun Facebook kantor kepresidenan Suriah merilis foto Assad yang mengenakan setelan jas berwarna biru gelap berbincang dengan dua orang prajurit di depan sebuah bangunan yang hancur di Daraya.
Daraya yang terletak di sebelah selatan Damaskus pernah dikuasai pemberontak selama beberapa bulan dan membutuhkan beberapa pekan pertempuran berat sebelum militer Suriah berhasil merebut kembali kota itu.
Sebelum memulai kunjungannya ke Daraya, Assad memuji kinerja pasukannya dalam menghadapi pasukan pemberontak.
"Kalian sudah mencengangkan dunia dengan kegigihan dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan sekaligus mencetak sederet sukses di dalam salah satu perang paling brutal dalam sejarah modern dunia," ujar Assad.
Pada Agustus 2012, sejumlah aktivis HAM melaporkan pasukan Assad melakukan pembunuhan massal selama berhari-hari setelah berhasil merebut Daraya dari tangan pemberontak.
Saat itu, diduga korban warga yang tewas di Daraya berkisar antara 300 hingga 600 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.