Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Berakhir, Umat Syiah Pakistan Makamkan Jenazah Kerabat

Kompas.com - 24/01/2014, 18:23 WIB
QUETTA, KOMPAS.com - Umat Syiah di provinsi Baluchistan, Pakistan, Jumat (24/1/2014), akhirnya memakamkan jenazah kerabat mereka yang tewas saat bus yang mereka tumpangi usai berziarah di Iran dihantam bom.

Pemakaman jenazah ini sekaligus mengakhiri aksi unjuk rasa menuntut tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok militan yang terus menyerang warga minoritas Syiah.

Sebelumnya, kerabat korban tewas menolak menguburkan jenazah keluarga mereka yang tewas dalam serangan bom di dekat Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan.

Warga Syiah mengakhiri aksi unjuk selama dua hari setelah seorang delegasi pemerintah Pakistan dipimpin Menteri Dalam Negeri Nisar Ali Khan memastikan sebuah operasi untuk mengejar para pelaku penyerangan.

Pemerintah Pakistan mengerahkan pasukan Korps Perbatasan (FC) untuk menggelar operasi pengejaran di distrik Mastung lokasi serangan tersebut terjadi.

"Sebanyak 350 personel FC dan pasukan komando polisi menggelar operasi di Mastung dan sekitarnya. Saat ini kami sudah menahan 25 orang tersangka dan operasi masih berlangsung," kata juru bicara FC, Wasey Khan.

Selain mengerahkan ratusan personel, operasi yang digelar FC ini juga dibantu dua helikopter untuk pengamanan para personel darat.

Warga etnis Hazara yang mayoritas adalah pemeluk Syiah menggelar aksi unjuk rasa di Quetta sejak Rabu lalu di bawah cuaca dingin menggigit.

Tahun lalu umat Syiah di Quetta juga menggelar unjuk rasa serupa setelah dua serangan bom dahsyat mengincar komunitas mereka. Aksi unjuk rasa itu memaksa Islamabad memecat seluruh jajaran pemerintah provinsi Baluchistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com