Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah, Kekuatan, Peran, dan Pengaruh Kelompok Hezbollah

Kompas.com - 20/06/2024, 10:56 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KELOMPOK Hezbollah, sekutu Hamas, yang berbasis di Lebanon dan didukung Iran belakangan semakin meningkatkan serangan lintas batas ke Israel utara.

Israel pun mengancam akan menghancurkan Hezbollah jika terjadi perang total.

"Kami sudah sangat dekat akan memutuskan mengubah aturan main melawan Hezbollah dan Lebanon. Dalam perang total, Hezbollah akan dihancurkan dan Lebanon akan terpukul keras," kata Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel, Selasa (18/6/2024), sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Israel dan Hezbollah saling serang hampir setiap hari sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Israel Ancam Hancurkan Hezbollah jika Terjadi Perang Total

Sejumlah negara pun telah terlibat dalam upaya mencegah perang Israel- (Hezbollah) Lebanon terjadi. Amerika Serikat (AS), sudah mengirim utusan khusus ke Lebanon untuk mencoba meredakan ketegangan menyusul peningkatan tembakan lintas batas di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel dan Hezbollah mengisyaratkan akan menyerang Haifa, kota terbesar ketiga di Israel.

Utusan AS, Amos Hochstein, Senin (17/6/2024) berbicara dengan para petinggi Israel sebelum menuju Lebanon untuk mendesak de-eskalasi.

"Kami telah melihat adanya eskalasi selama beberapa minggu terakhir. Dan apa yang ingin dilakukan oleh Presiden Biden adalah menghindari eskalasi lebih lanjut menuju perang yang lebih besar," kata Hochstein, sebagaimana diberitakan Reuters.

Baca juga: Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Hezbollah dan Israel terakhir kali terlibat perang besar tahun 2006.

Asal Usul Hezbollah

Pengawal Revolusi Iran mendirikan Hezbollah tahun 1982, di tengah perang saudara di Lebanon tahun 1975-1990. Pendirian Hezbollah merupakan bagian dari upaya Iran untuk mengekspor semangat Revolusi Islam 1979 ke seluruh kawasan dan melawan pasukan Israel setelah invasi Israel ke Lebanon tahun 1982.

Hezbollah mengikuti ideologi Islam Syiah di Teheran. Kelompok itu kemudian merekrut anggota komunitas Muslim Syiah Lebanon.

Kelompok itu telah bangkit dari faksi bayangan menjadi kekuatan bersenjata lengkap dan politik yang mempunyai pengaruh besar di Lebanon. AS, beberapa negara Barat, dan sejumlah negara lain menganggapnya sebagai organisasi teroris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com