Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan "E-mail" Ancaman Bom Dikirim ke Kantor hingga Rumah Sakit di AS dan Kanada

Kompas.com - 14/12/2018, 16:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNN,UPI

WASHINGTON, KOMPAS.com - Puluhan e-mail ancaman bom dilaporkan diterima oleh kantor bisnis, institusi, sekolah, hingga rumah sakit di AS, pada Kamis (13/12/2018).

E-mail ancaman tersebut telah mendorong dilakukannya proses evakuasi di sejumlah bangunan.

Diberitakan CNN, e-mail ancaman tersebut dilaporkan diterima kantor di San Francisco, New York, Seattle, Miami, Washington, dan lokasi lainnya di penjuru negeri.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) bersama Biro Alkohol, Tembakau, Senjata, dan Peledak (ATF), mengkonfirmasi adanya e-mail ancaman tersebut, namun belum dapat menyimpulkan ada tidaknya keterkaitan dari masing-masing ancaman itu.

"Kami mendorong warga masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor apabila menemukan kegiatan mencurigakan yang dapat mengancam keselamatan publik," kata FBI.

Baca juga: Kantor CNN New York Kembali Dapat Ancaman Bom, Orang-orang Dievakuasi

E-mail ancaman tersebut juga memuat tuntutan sebesar 20.000 dollar AS dalam bentuk Bitcoin yang harus dibayarkan pada hari itu juga jika ingin membatalkan ancaman bom.

Tak hanya AS, e-mail ancaman juga dilaporkan telah dikirim di Vancouver, Ottawa, dan Toronto di Kanada.

Sersan Jason Robillard dari Departemen Kepolisian Vancouver mengkonfirmasi pada CNN adanya e-mail ancaman yang diterima sejumlah kantor. Namun dirinya tidak dapat memastikan apakah sampai ada tindakan evakuasi.

Namun demikian, otoritas berwenang sejauh ini menyimpulkan ancaman bom yang dikirim melalui e-mail tersebut tidak menunjukkan bukti ancaman yang benar-benar kredibel.

Kantor Kepolisian Cedar Rapids di Iowa lewat pernyataan yang diunggah ke akun Facebook menyebutkan e-mail yang dikirim ingin menipu untuk mendapatkan uang.

"Departemen kepolisian telah menemukan tidak adanya bukti yang dapat dipercaya bahwa e-mail itu asli. Tampaknya itu adalah e-mail otomatis yang disebarluaskan dengan harapan dapat menipu dan mendapatkan uang," tulis pengumuman polisi tersebut.

Baca juga: Dapat Ancaman Bom, Kedutaan Besar Iran di Turki Dilaporkan Dievakuasi

Pernyataan serupa disampaikan Biro Kontraterorisme Departemen Kepolisian New York yang mengatakan pihaknya memeriksa beberapa e-mail ancaman yang dikirim dan menyimpulkan bahwa ancaman tidak dapat dipercaya.

Meski demikian, e-mail ancaman tersebut sempat membuat gaduh hingga dilakukan evakuasi di sejumlah gedung, di antaranya di Gedung Pengadilan Thurston County di Olympia, Washington dan di kantor surat kabar Park Record di Park City, Utah.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas tidak menemukan benda berbahaya semacam bom atau bahan peledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com