Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Kelompok Jaringan Haqqani Dilaporkan Meninggal Dunia

Kompas.com - 04/09/2018, 12:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Pendiri kelompok jaringan Haqqani di Afghanistan dilaporkan meninggal dunia setelah berjuang dengan penyakitnya.

Diberitakan kantor berita AFP Selasa (4/9/2018), pengumuman kematian Jalaluddin Haqqani tersebut disampaikan Taliban.

"Jalaluddin merupakan salah satu dari Jihadi hebat yang ada di era sekarang ini," demikian pernyataan Taliban di Twitter.

Baca juga: Penembak Tak Dikenal Tewaskan Pemimpin Senior Jaringan Haqqani

Tidak diketahui di mana dia meninggal maupun penyakit apa yang diderita. Rumor kematiannya telah berseliweran selama bertahun-tahun.

Di 2015, sumber yang dekat dengan jaringan Haqqani mengatakan dia meninggal setahun sebelumnya meski kemudian rumor itu tak pernah terkonfirmasi.

Haqqani merupakan komandan gerilyawan Afghanistan yang melawan Uni Soviet di 1980-an dengan bantuan Amerika Serikat (AS) dan Pakistan.

Saat itu, seorang pejabat Badan Intelijen Pusat AS (CIA) mengatakan bahwa Haqqani merupakan aset berharga mereka.

Namun, pria yang dipercaya berusia 79 tahun itu memilih bergabung dengan Taliban ketika berkuasa di 1996.

Dia sempat menjadi menteri di era Taliban. Selain itu, dia juga berhubungan dengan kelompok Al Qaeda yang saat itu dipimpin Osama bin Laden.

Negeri "Paman Sam" melabeli Haqqani sebagai organisasi teroris, dan dituduh sebagai pihak yang sering melakukan serangan sejak invasi AS di 2001.

Mereka dituduh bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri menggunakan truk di pusat ibu kota Kabul pada Mei 2017, dan menewaskan 150 orang.

Kelompok tersebut juga diduga membunuh sejumlah pejabat pemerintah Afghanistan, dan menculik warga asing dan ditukar imbalan.

Antara lain warga Kanada Joshua Boyle dan istrinya, Caitlan Coleman, yang dibebaskan 2017, serta tentara AS Bowe Bergdahl yang dibebaskan di 2014.

Laksamana AS Mike Mullen di 2011 sempat menyebut kelompok Haqqani sebagai perpanjangan dari militer Pakistan.

Baca juga: Drone AS Habisi Komandan Senior Jaringan Haqqani Pakistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com