Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tegaskan Tak Pernah Inginkan Perang di Semenanjung Korea

Kompas.com - 27/10/2017, 21:06 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis kembali menegaskan kepada dunia bahwa AS tidak ingin memulai perang di Semenanjung Korea.

Penegasan itu disampaikan Mattis saat berkunjung ke zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea di desa Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/10/2017).

Mattis, mengulang pernyataan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, mengatakan, AS menginginkan hilangnya segala bentuk persenjataan nuklir di Semenanjung Korea.

AS juga mengharap pemerintahan Kim Jong Un dapat menghentikan tindak provokatif dan mengancam malapetaka ke seluruh dunia.

Baca juga: Sri Mulyani Khawatir dengan Ketegangan di Semenanjung Korea

"Seperti yang telah disampaikan Menlu Rex Tillerson, tujuan kami bukan perang."

"Namun lebih kepada merampungkan penghapusan nuklir untuk selamanya dari Semenanjung Korea," ujar Mattis dilansir The Telegraph.

Didampingi Menteri Pertahanan Korea Selatan Song Young-moo, Mattis melihat bagaimana berbedanya Korea Utara dengan Korea Selatan dari wilayah perbatasan itu.

Menurut Mattis, Korea Selatan lebih bersemangat dengan demokrasinya yang berkembang dan masyarakatnya yang bebas.

Sedangkan Korea Utara dengan tekanan dari pemerintahan yang telah mengekang penduduknya.

Sementara, Song Young-moo percaya persenjataan nuklir dan misil Korea Utara adalah senjata yang tidak akan pernah bisa digunakan.

"Jika digunakan, maka harus berhadapan dengan serangan balasan yang kuat dari gabungan pasukan Korea Selatan dan AS," ujar dia.

Baca juga: AS Janji Kerahkan Aset Militer ?Strategis? ke Semenanjung Korea

Song Young-moo menambahkan, Korea Selatan ingin mengajak Korea Utara kembali pada pembahasan bilateral demi menurunkan ketegangan di antara keduanya.

Kedatangan Menteri Pertahanan AS ke zona demiliterisasi Korea itu juga dikaitkan dengan rencana kedatangan Presiden Donald Trump yang dijadwalkan awal bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com