Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2015, 06:14 WIB
CONAKRY, KOMPAS.com - Presiden Guinea Alpha Conde, Sabtu (28/3/2015), mengumumkan langkah-langkah darurat baru yang memungkinkan pemerintah melarang pergerakan di wilayah barat negeri itu di mana penularan virus ebola masih terjadi setahun setelah wabah penyakit ini diumumkan.

Lebih dari 10.300 orang tewas akibat ebola di Afrika Barat dan di saat wabah penyakit ini diduga sudah mencapai puncaknya, Guinea masih berjuang untuk memberantas wabah ini.

Menyusul munculnya kasus baru pada Januari lalu, penyakit ini kembali muncul sejak awal Maret di dalam dan di sekitar ibu kota Conakry, yang membuat pemerintah harus mengumumkan terjadinya fase epidemi baru.

"Saya mengumumkan di distrik Forecariah, Coyah, Dubreka, Boffa dan Kindia diberlakukan situasi darurat selama 45 hari," kata Presiden Conde dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

Bantuan makanan dan obat-obatan, lanjut Conde, akan dikirimkan untuk komunitas yang terpapar ebola, namun dia tidak menegaskan kapan dan di mana pembatasan gerak warga diberlakukan.

Sementara itu negeri tetangga, Sierra Leone, memberlakukan penutupan perbatasan selama 45 hari sebagai upaya untuk mempercepat cara mengakhiri epidemi ini.

Pekan laku, tiga orang dokter di Conakry tertular ebola. Sejak saat itu, enam orang staf medis di tiga klinik di wilayah barat Guinea juga terinfeksi, termasuk dua orang dokter.

Presiden Conde, yang akan maju dalam pemilihan presiden pada Oktober lalu telah menetapkan negeri itu harus bebas dari ebola pada pertengahan April mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com