Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Ebola Berlalu, Anak-anak di Liberia Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 16/02/2015, 22:08 WIB
MONROVIA, KOMPAS.com - Anak-anak Liberia, Senin (16/2/2015), mulai bersekolah setelah kegiatan belajar dimulai kembali setelah diliburkan selama beberapa bulan terkait wabah ebola yang melanda negeri itu.

Sekolah-sekolah kembali beroperasi sehari setelah para pemimpin Liberia dan Sierra Leone, dalam perjalanan dinas internasional pertama sejak epidemi ini merebak, dalam pertemuan internasional di Guinea bertekad untuk memberantas penyakit ini.

"Saya senang sekali bisa kembali ke sekolah, meski masih banyak teman saya yang belum masuk. Saya yakin mereka akan segera masuk sekolah," kata Fatima Sherif (18) siswi SMA Kendenja, Monrovia.

"Saya tidak takut lagi karena setiap orang di Liberia kini sudah mengetahui bahaya ebola. Tak seorangpun yang ingin mati sehingga kami tak punya pilihan selain mematuhi aturan yang diberikan para petugas kesehatan," lanjut Fatima.

Badan PBB untuk urusan anak-anak (UNICEF) mengatakan para siswa sekolah di Liberia kini mulai rajin mencuci tangan sebelum masuk sekolah dan secara rutin memeriksa suhu tubuh mereka.

Wabah ebola mencapai puncaknya pada September dan Oktober tahun lalu yang mengakibatkan tak kurang dari 9.000 orang di Guinea, Liberia dan Sierra Leone meninggal dunia.

Menurut pantauan Badan Kesehatan Dunia (WHO) penyebaran ebola masih terbilang tinggi di Guinea dengan terkonfirmasinya 65 kasus baru dan 76 kasus di Sierra Leone pada pekan kedua Februari.

Sementara Liberia, yang paling menderita dalam wabah ebola lalu, menjadi negara yang proses pemulihannya paling baik dengan hanya tiga kasus baru terkonfirmasi dalam periode yang sama.

Di Guinea, lebih dari 1,3 juta anak-anak kembali ke sekolah setelah sekitar 12.000 sekolah di seluruh penjuru negeri itu kembali beroperasi.

UNICEF memaparkan pihaknya terus bekerja sama dengan pemerintah Liberia dan sejumlah komunitas lokal untuk mengembangkan protokol keselamatan yang sudah dipraktikkan untuk ditularkan ke Guinea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com