Lebanon Umumkan Kasus Pertama Virus Corona, Sudah 5 Negara Timur Tengah Tertular

BEIRUT, KOMPAS.com - Pemerintah Lebanon mengumumkan kasus perdana virus corona, membuat total lima negara di Timur Tengah positif terinfeksi.

"Kami mengonfirmasi adanya kasus pertama hari ini," ujar Menteri Kesehatan Hamad Hassan dalam konferensi pers di Beirut, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: 4 Orang Meninggal, 18 Terkonfirmasi Positif Virus Corona di Iran

Adapun pasien penderita Covid-19, nama resmi virus corona, adalah seorang perempuan 45 tahun yang baru saja berkunjung dari Qom, Iran.

Sumber rumah sakit tempat korban dirawat menuturkan, perempuan itu mengalami demam tinggi. Namun, kondisinya stabil berkat kekebalan tubuhnya yang sangat bagus.

Dilansir AFP, Hassan menjelaskan bahwa setiap warga Lebanon yang baru kembali dari Iran harus menjalani karantina selama dua pekan.

Dengan kasus terbaru itu, total sudah ada lima negara di Timur Tengah yang mengumumkan kasus positif virus asal Wuhan, China tersebut.

Selain Lebanon, Iran melaporkan adanya infeksi perdana Covid-19 di negara mereka pada Rabu kemarin (19/2/2020), diberitakan AFP.

Kini, Teheran memaparkan adanya 18 kasus positif dan empat korban meninggal dari virus yang pertama kali muncul pada Desember 2019 itu.

Ribuan warga Lebanon dilaporkan mengunjungi negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei itu setiap tahun, untuk mengunjungi situs suci Syiah di Qom.

Kemudian negara lain yang melaporkan adalah Uni Emirat Arab, Mesir, dan Israel yang mengumumkan adanya kasus pertama di Jumat ini.

Sementara di China, total korban meninggal akibat virus corona adalah 2.236, dengan orang yang tertular mencapai lebih dari 76.000.

Baca juga: Israel Umumkan Kasus Pertama Virus Corona Covid-19